Menurut wikipedia, dalam psikologi populer , krisis seperempat-hidup atau quarter life crisis adalah periode kehidupan mulai dari usia 20 hinggan 30-an, di mana seseorang mulai merasa ragu tentang kehidupan mereka sendiri karena stres yang terkait dengan transisi menuju kedewasaan. Pernahkah kalian mengalami hal tersebut?


“I don’t know what to do with my life”

Akhir-akhir ini kalimat itu yang selalu terlintas hingga perasaan bingung yang datang dari segala arah. Awalnya gue mengira kalau gue mengidap sedikit gangguan jiwa, karena hal-hal yang sulit dipahami. Emosi sedih yang berlebih membuat gue susah untuk meluapkannya, contohnya nggak bisa nangis disaat nangis itu jadi kebutuhan. Terkadang juga perasaan kesepian sering menghampiri berbarengan dengan kecemasan. Sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan dengan orang lain, kenapa dia bisa gue nggak bisa.

Dan belum lama ini gue mengambil keputusan yang amat sangat berdampak pada kondisi gue sekarang. Apapun konsekuensi dari keputusan yang gue ambil harus gue terima. Sejujurnya dari keputusan itu malah semakin banyak hal semakin membingungkan dan menambah daftar stres gue.
Nikah. OMG!!! Gue baru 23 kenapa tekanan soal menikah itu sudah menghampiri gue? Karena gue wanita? Idk why my mom ask me that question, fffiiuuuhhhh. Atau karena mungkin pandangan gue soal menikah belum sampai ke tahap yang ‘wah’ mungkin??? Idk.

Di saat-saat seperti ini gue ngerasa satu persatu mulai menjauh, I started to blame friends, parents, someone, and myself. I need someone to talk but no one.

Setiap kali perasaan cemas tentang masa depan itu datang rasanya menakutkan, seolah mereka (career, friendship, family, love) menyerang gue sakaligus tanpa ampun. Gue merasa kehilangan sesuatu dari diri gue yang seharusnya bisa balik tapi nyatanya nihil. Idk is it quarter life crisis?

So how to beat the quarter life crisis? That’s my homework.

*Mungkin ada yang menganggap gue lebay karena mengutarakan kelebayan soal kecemasan ini, silahkan. I hope that you feel it.


No comments:

Post a Comment

Selamat membaca, kawan ^^