SAF1, ARSA BANTEN 11-13 Agustus 2017



Pengalaman pertama mengikuti volunteer educating.
Ini merupakan kegiatan sosial kedua yang pernah saya jalani, tapi ini pertama mengikuti sharing and fun educating bersama ARSA!

Selama hampir 23 tahun di hidup saya, tidak banyak perubahan yang signifikan dari hari ke hari, belum menemukan siapa diri saya sebenarnya. Tapi setelah saya mengikuti SAF1 Banten, jadi lebih memahami betapa beruntungnya hidup saya selama ini. Akses ke sekolah gampang, ruang belajar nyaman, buku-buku lengkap serta telknologi mendukung.

Lomba masukin paku ke dalam botol


SD N Sampang, lokasinya di Kampung Sampang, Desa Susukan, Kabupaten Serang, Banten. Kondisi ruang kelas dan lapangan belum bisa di sebut memadai bagi anak-anak, karena terlihat rumput lapangan yang kurang terurus, serta kurangnya peputaran udara di ruang kelas. Setiap kelas di isi oleh beberapa murid saja, misalnya tingkat kelas 2 hanya berisi 5 perempuan dan 3 laki-laki. Sewaktu tiba di sana, saya sempat merasa bingung dan harus mendekati hati anak-anak dengan cara apa. Sejujurnya, saya adalah tipe orang yang sulit dekat dengan orang yang baru di kenal terutama dengan anak-anak, jadi cukup banyak kekhawatiran di benak. Tapi untunglah, Kakak-kakak kece nan badai secara tidak langsung turut membantu saya dalam proses pendekatan dengan anak-anak. Kakak-kakak yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu-persatu akan menjadi panutan saya dalam berinteraksi dengan anak-anak. Saya memperhatikan kalian, lalu mempraktekkannya, dan berhasil! Alhamdulillah, setidaknya saya bisa berkomunikasi dengan anak-anak walau tidak sedekat kakak-kakak.

Suasana di dalam kelas

Bernyanyi, menari, mendongeng, semua itu saya lakukan untuk pertama kalinya di hadapan anak-anak dengan bantuan kakak-kakak kece pastinya. 
Anak-anak sangat antusias sekali dengan kegiatan SAF1 ini, dan yang saya kagumi adalah minat baca yang sangat tinggi. Tidak ada kata lain yang bisa terucap selain kata "wow!" Sekali lagi, untuk pertama kalinya saya juga merasakan naik getek pada saat mengantarkan anak pulang ke rumahnya. Salut deh dengan semangat Dede Panji buat ke sekolah, mantap jiwa!

Tepuk semangat dulu biar semua semangat!

Ada banyak acara selain kita mendongeng, menari, menyanyi, anak-anak juga di ajarkan cara mencuci tangan, sikat gigi dengan benar dan tentunya juga membedakan makanan bergizi
dan tidak bergizi. Lalu ada juga perlombaan 17an, kakak-kakaknya juga ikutan main loh.

Semuanya kegiatan yang di jalanin bareng kakak-kakak dan adik-adik sangat padat dan melelahkan meski begitu semua lelah itu terbayarkan dengan senyuman adik-adik SD N Sampang, Banten. 

Sesi cara cuci tangan dengan benar
Di sisi lain ada beberapa kendala misalnya bahasa, contohnya murid kelas 1 bernama Oyan, saya mencoba menanyakan alasan dia kenapa menangis alih-alih merespon saya malah hanya menjawab "oh" karena dia menjelaskan dengan Bahasa Jawa. Sebagai orang keturunan Jawa saya merasa tak berguna T_T. Lain lagi dengan bahasa, kali ini kendala air, jadi kita harus mandi di masjid sekitar yang akibatnya harus mengantre panjang. Alhamdulillah untungnya ada warga sekitar yang menawarkan untuk bisa di tumpangi. Namanya Ibu Eva, dan ternyata dia neneknya Oyan, ya ampun bisa pas yaa. Selain numpang mandi saya juga sempat bercerita sedikit dengan kakek Oyan, ternyata beliau mantan guru di SDN Sampang selama 3 tahunan, dan sekarang beliau menjabat di SMK Sampang. Beliau juga bercerita sedikit soal susahnya memajukan SDN Sampang karena ketatnya persaingan, maka dari itu beliau sangat senang dan antusias dengan adanya kunjungan, berbagi dan bermain Komunitas Arsa ke SDN Sampang.

Malam keakraban dan tukar kado bersama kakak-kakak keren!


Terakhir, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang saya dapat bersama kakak-kakak dan adik-adik yang tidak bisa dituliskan dengan kata-kata, kita saling memahami dan berbagi cerita. Ayo kakak-kakak bantu mereka, let's share and fun with them!

No comments:

Post a Comment

Selamat membaca, kawan ^^